Situasi dengan anak-anak di Jalur Gaza mirip dengan Jepang, setelah bom nuklir menghantam pada akhir Perang Dunia II. Itu diungkapkan Toshiyuki Mimaki, wakil ketua Nihon Hidankyo, kelompok pemenang Hadiah Nobel Perdamaian penyintas bom atom Hiroshima dan Nagasaki.